
Ketapang ( sorot10)— Sebanyak 30 anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Ketapang resmi dikukuhkan pada upacara pengukuhan yang berlangsung khidmat, Jumat (15/8/2025). Pengukuhan dilakukan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang, Repalianto.
Dari total anggota Paskibraka yang dikukuhkan, 20 di antaranya adalah putra dan 10 putri terbaik hasil seleksi ketat yang dilaksanakan sebelumnya. Mereka akan bertugas mengibarkan dan menurunkan duplikat Sang Saka Merah Putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kabupaten Ketapang, 17 Agustus 2025 mendatang.
Acara dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Ketapang, para asisten, staf ahli, para Kepala OPD, orang tua anggota Paskibraka, para pelatih dari TNI dan Polri, pamong, serta Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Ketapang tahun 2024.
Pengukuhan diawali dengan pembacaan ikrar yang dipandu oleh Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Ketapang Andreas Hardi, dilanjutkan prosesi penciuman Bendera Merah Putih diiringi lagu Bagimu Negeri. Suasana berlangsung penuh penghormatan, mencerminkan tekad dan tanggung jawab para anggota Paskibraka.
Selanjutnya, Sekda Ketapang selaku Pembina Upacara membacakan pernyataan pengukuhan, diikuti penyematan lencana kepada pemimpin upacara sebagai tanda resmi pengukuhan.
Dalam sambutan Bupati Ketapang yang dibacakan Sekda menyampaikan bahwa pengukuhan ini melaksanakan ketentuan Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
“Tadi telah kita saksikan bersama bahwa adik-adik Paskibraka telah dikukuhkan. Hal ini menandakan bahwa adik-adik secara resmi menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Ketapang Tahun 2025, yang akan melaksanakan tugas mulia pada 17 Agustus nanti,” ujar Sekda membacakan sambutan Bupati.
Sekda menekankan bahwa tidak semua pemuda-pemudi memiliki kesempatan menjadi Paskibraka. Mereka yang terpilih telah melewati seleksi ketat, baik fisik maupun tes intelegensi, serta mengikuti pelatihan intensif sejak 1 Agustus hingga hari pengukuhan.
“Dalam masa-masa latihan tersebut , telah ditanamkan banyak hal yang terkait dengan patriotisme, untuk menjadikan adik-adik putra-putri yang memiliki jiwa besar, jiwa bangga menjadi pemuda-pemudi yang mampu mendharma baktikan segala jiwa raga, untuk mengisi kemerdekaan negara yang kita cintai ini, dengan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka.,” lanjutnya.
Sekda juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berperan, mulai dari pelatih, panitia, pamong, hingga para orang tua yang memberikan dukungan penuh.
Menutup rangkaian acara, para orang tua dipersilakan menemui putra-putrinya. Momen tersebut diwarnai kehangatan dan rasa bangga, menjadi penutup yang menyentuh bagi seluruh hadirin.( yas)