Bupati Lantik Repalianto Sebagai Sekda Ketapang

Ketapang ( sorot10)- Teka teki Pejabat Sekretaris Daerah ( sekda) definitif terjawab sudah. Bupati Ketapang Alexander Wilyo, Rabu malam 30/4/25 melantik Repalianto sebagai Sekda Ketapang di Ruang Rapat Kantor Bupati Ketapang.

Repalianto sebelumnya adalah Inspektut pada Inspektorat Kabupaten Ketapang. Sebelumnya sejumlah nama muncul sebagai kandidat. Namun, salah sumber sorot10, telah memberikan prediksi bahwa pilihan Bupati akan jatuh ke Repalianto, kendati satu dua nama juga sebagai calon kuat.

Bupati saat pelantikan , menyatakan jabatan ini adalah amanah besar yang harus dijalankan dengan integritas, loyalitas, dan dedikasi tinggi. Sekda bukan hanya penggerak administrasi, tetapi juga penjaga irama kerja seluruh organisasi perangkat daerah.

Alex berharap kepada Sekda baru dapat bekerja dengan profesional, berdedikasi, berintegritas dan loyalitas serta bisa mengorkestrasi seluruh perangkat daerah dalam mendukung visi misi pembangunan yang berkeadilan untuk mewujdukan kabupaten Ketapang yang maju dan mandiri.

Pelantikan ini telah melalui proses sesuai peraturan perundang-undangan, termasuk rekomendasi BKN, persetujuan Gubernur Kalimantan Barat dan Kementerian Dalam Negeri.

Bupati menyampaikan Terima kasih kepada Donatus Franseda dan Dedy Shopiardi, atas pengabdiannya sebagai Penjabat Sekda. Semoga pengabdian Bapak berdua menjadi inspirasi bagi ASN di Kabupaten Ketapang.

Pelantikan ini merupakan momentum strategis dalam tata kelola pemerintahan. Sekda adalah motor penggerak birokrasi. Bupati berharap Kepada Sekda yang baru, segera bangun ritme kerja yang solid untuk mewujudkan prioritas pembangunan Ketapang 2025-2030.

Tantangan ke depan meliputi peningkatan infrastruktur, digitalisasi layanan publik, ketahanan pangan, perubahan iklim dan infrastruktur jalan.

Dibutuhkan birokrasi yang responsif, transformatif, dan inovatif. Sekda harus menjadi lokomotif perubahan, menjaga stabilitas ASN dan membangun sinergi dengan seluruh pemangku kepentingan.

Sekda juga harus:

  • Membangun budaya kerja kolaboratif dan solutif.
  • Mengedepankan merit sistem dan pelayanan prima.
  • Mendorong good governance.
  • Meningkatkan kualitas pelayanan publik.
  • Mendorong inovasi daerah.
  • Mengawal APBD secara efisien dan akuntabel.
  • Menjadi pengayom ASN dan pemimpin teknokratis yang loyal.
  • Menyeimbangkan kebijakan politik dan implementasi teknokratis.
  • Membangun kepercayaan publik.

Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen menjadikan pelayanan publik sebagai wajah utama birokrasi. Setiap perangkat daerah harus berorientasi pada hasil. Mari kita ubah yang biasa-biasa saja menjadi luar biasa. Selamat kepada Sekda yang baru dilantik.
Mari kita bergandengan tangan membangun Ketapang yang lebih baik. ( yas)

  • Related Posts

    Sekolah Rakyat Ketapang Diluncurkan

    Ketapang (Sorot10) – Pemerintah Kabupaten Ketapang secara resmi meluncurkan Sekolah Rakyat di kompleks Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Ketenagakerjaan, Selasa (30/9/2025). Program ini menjadi perintis di Kalimantan Barat, selain satu…

    Baca Selanjutnya

    Sekda Ikuti Rakor MBG

    Ketapang ( sorot10)-Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Repalianto, Ikuti Rakor Tindak Lanjut Program Makan Bergizi Gratis dan Percepatan Penurunan TBC Secara Vitual. Bertempat di Ruang Rapat Basement Kantor Bupati Ketapang, Senin…

    Baca Selanjutnya

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *

    You Missed

    Sekolah Rakyat Ketapang Diluncurkan

    Sekolah Rakyat Ketapang Diluncurkan

    Sekda Ikuti Rakor MBG

    Sekda Ikuti Rakor MBG

    Warga Jelai Hulu dan Dinas PUTR Sepakat Lanjutkan Proyek Jembatan

    Warga Jelai Hulu dan Dinas PUTR Sepakat Lanjutkan Proyek Jembatan

    Sekda : Wisuda Bukan Titik Akhir

    Sekda : Wisuda Bukan Titik Akhir

    Wabup : Pemuda Harus Jadi Ujung Tombak Perubahan

    Wabup : Pemuda Harus Jadi Ujung Tombak Perubahan

    Pagelaran Seni Budaya Melayu 2025 Wadah Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan UMKM

    Pagelaran Seni Budaya Melayu 2025 Wadah Pelestarian Budaya dan Pemberdayaan UMKM